Indeks Ketahanan Pangan Indonesia di GFSI Naik Signifikan
By Admin
nusakini.com - Secara keseluruhan (overall), peringkat Indonesia dalam Global Food Security Index (GFSI) atau indek Ketahanan pangan global 2016 yang dikeluarkan oleh User Interface Engineering (The Economist Group) yang berkantor pusat di Inggris dan sudah berdiri sejak 1946, melonjak tajam ke posisi 71.
Dalam peta peringkat yang dikeluarkan UIE, ada empat: best performance, good performance, moderat performance dan neeeds improvement.
Indonesia masuk dalam good performance. Indonesia dari 20 negara dianggap negara yang paling mengalami kemajuan atau perubahan terbesar, dengan 2,7 poin (nomor satu) disusul Myanmar dan United kingdom di posisi ketiga.
Indeks adalah model benchmarking kuantitatif dinamis, dibangun dari 28 indikator yang unik yang mengukur driver ketahanan pangan di kedua negara sedang berkembang dan berkembang . Data ini sudah dirilis Sejak 9 Juni 2016 dan ini adalah iterasi tahunan kelima dari GFSI.
Pemeringkatan ini dikembangkan oleh The Economist Intelligence Unit (EIU), sebuah lembaga riset dan analisis independen yang berisi ahli ekonomi global bersama dengan DuPont, salah satu perusahaan bahan kimia.(imf/mk)
Adapun pertumbuhan Global Food Security Index sejumlah negara 2015 ke 2016:
Indonesia2,7
Myanmar2,7
United Kingdom 2,6
Ekuador 2,4
Benin 2,2
Kolombia 2,2
Honduras 2,2
Irlandia 2,0
Israel 2,0
Argentina 1,9
Bahrain -1,5
Malawi -1,6
Burundi -0.8
Botswana -0.9
Siera Leone -1.1
Venezuela -1.3
Suriah -1,4
Haiti -2.0
Pantai Gading -3.9
Yaman -4.2